bacan doko dan palamea bersal daro desa Doko dan Palamea.
Desa Doko dan Desa Palamea sendiri berada di Pulau Kasiruta masuk
wilayah Kecamatan Bacan Barat, kabupaten Halmahera Selatan. Dulu pusat
pemerintahan ada di Labuha (Pulau Bacan), maka semua batu yang berasal
dari pulau Kasiruta diperdagangkan di Labuha (pulau Bacan), sehingga
batu-batu itu kemudian di sebut batu bacan.
Pulau Bacan dan Pulau Kasiruta sendiri merupakan pulau yang terpisah.
Berikut ini kita lihat letak pulau Bacan dan Pulau Kasiruta :


Karena kemasyhuran batu bacan mulai dikenal luas, perdagangan batu
bacan meluas tidak hanya di Pulau Bacan, tapi sampai ke Kota / daerah
Ternate (yang merupakan ibukota propinsi Maluku Utara). Jadi tempat
asal batu bacan adalah pulau Kasiruta, karena diperdagangkan awalnya
di pulau Bacan maka disebut batu bacan.
Di bawah ini adalah informasi menyeluruh mengenai ciri batu bacan yang berkualitas baik dan yang jelek, sudah mati, padat dan natural.
Agar tidak salah pilih dalam memilih batu bacan yang baik dan berkualitas, Berikut adalah cara memilih Batu bacan yang bagus dan berkualitas :
• Usahakan dalam memilih bahan batu bacan dalam keadaan kering. Bahan batu yang kering lebih mencitrakan keadaan asli batu tersebut.
• Jangan tergiur dengan tawaran harga bahan batu yang murah atau tidak sesuai harga pasarannya.
• Jika ada beberapa pilihan bahan, bandingkan antara bahan yang satu dengan bahan lainnya. Pilih yang memiliki visual paling bagus diantara yang ada.
• Gunakan senter yang terang, untuk melihat kondisi batu. Dengan senter yang terang, anda bisa melihat apabila ada cacat didalam bahan batu bacan. Anda juga bias melihat serat dan kepadatan batu dengan jelas.
• Bahan Batu bacan yang baik, lebih berat dibanding bahan batu bacan yang kurang baik. Hal ini disebabkan bahan batu bacan yang sudah mengkristal.
• Apabila ada pilihan bahan batu bacan berwarna hitam dan berwarna hijau muda, maka pilihlah yang berwarna hitam. Karena yang berwarna hitam inilah salah satu tanda batu bacan sudah mengkristal.
• Jika anda tidak yakin dalam anda memilih, ajaklah teman yang lebih sudah berpengalaman dengan seluk-beluk memilih bahan batu bacan.
• Jika anda tidak memiliki teman yang mengerti batu bacan, anda bisa meminimalisir kerugian, dengan membeli bahan batu bacan di penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
• Jika anda membeli bahan batu bacan secara online melaui internet, pilihlan penjual yang memiliki reputasi baik, dan sebaiknya dilakukan secara ketemuan langsung.
a. Ciri2 batu bacan yang Jelek
Agar tidak salah pilih dalam memilih batu bacan yang baik dan berkualitas, Berikut adalah cara memilih Batu bacan yang bagus dan berkualitas :
• Usahakan dalam memilih bahan batu bacan dalam keadaan kering. Bahan batu yang kering lebih mencitrakan keadaan asli batu tersebut.
• Jangan tergiur dengan tawaran harga bahan batu yang murah atau tidak sesuai harga pasarannya.
• Jika ada beberapa pilihan bahan, bandingkan antara bahan yang satu dengan bahan lainnya. Pilih yang memiliki visual paling bagus diantara yang ada.
• Gunakan senter yang terang, untuk melihat kondisi batu. Dengan senter yang terang, anda bisa melihat apabila ada cacat didalam bahan batu bacan. Anda juga bias melihat serat dan kepadatan batu dengan jelas.
• Bahan Batu bacan yang baik, lebih berat dibanding bahan batu bacan yang kurang baik. Hal ini disebabkan bahan batu bacan yang sudah mengkristal.
• Apabila ada pilihan bahan batu bacan berwarna hitam dan berwarna hijau muda, maka pilihlah yang berwarna hitam. Karena yang berwarna hitam inilah salah satu tanda batu bacan sudah mengkristal.
• Jika anda tidak yakin dalam anda memilih, ajaklah teman yang lebih sudah berpengalaman dengan seluk-beluk memilih bahan batu bacan.
• Jika anda tidak memiliki teman yang mengerti batu bacan, anda bisa meminimalisir kerugian, dengan membeli bahan batu bacan di penjual yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
• Jika anda membeli bahan batu bacan secara online melaui internet, pilihlan penjual yang memiliki reputasi baik, dan sebaiknya dilakukan secara ketemuan langsung.
a. Ciri2 batu bacan yang Jelek
- batunya masih terdapat banyak kapurnya, belum tembus senter, gosokan masih kasar belum simetris.
- warnanya suram atau tidak bercahaya.
- meskipun bongkahan batu itu tipis tetapi ketika disinar tidak memiliki bias cahaya.
- Jika batu bacan dipanaskan menggunakan api akan keluar minyak, namun setelah dilap menggunakan kain akan kembali seperti semula mengkilap.
- apabila dilihat menggunakan kaca pembesar lalu disinari (senter) akan terlihat kotoran atau serat didalamnya atau ada semacam bercak walaupun hanya sedikit.
- memiliki corak warna yang khas dan beragam yang keseluruhannya sebanyak 25 corak warna, di antaranya hijau, hitam, kuning dan loreng. Selain itu ada jenis batu jahanam yang dikenal memiliki khasiat sebagai terapi penyembuhan.
Batu Akik Bacan
Batu Bacan Warna
Ada berapa warna batu bacan? Apakah batu bacan bisa berubah warna?
Berapa lama bacan berubah warna? Kenapa bacan bisa berubah warna?
terkait dengan warna batu bacan. Selain warna biru dan hijau bening batu bacan juga bisa berwarna abu abu, hati hiu, madu, orange, pink, relaxa, solar, teh, hitam, cincau, item, telor asin dan tosca. Selain itu ada juga batu bacan yg terdiri dari dua atau tiga warna atau bahkan warna-warni (panca warna). Ada juga bacan dengan warna yang langka. Selanjutnya kita bahas soal warna bacan.
Berdasarkan informasi batu bacan bisa berubah tekstur dan warna bila lama dipakai sebagai batu permata cincin, karena batu bacan mengandung mengandung zat chalsedony.
Proses perubahan warna hanya bisa terjadi jika batu bacan bersentuhan dengan kulit manusia dalam kurun waktu tertentu secara terus menerus. Dan apabila disimpan mungkin membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan.
Inilah cara untuk mempercepat batu bacan berubah warna :
* Rendam batu bacan didalam air selama 2 – 3 hari, supaya air terserap kedalam batu sehingga mendorong kandungan cairan kimia keluar.
* Keringkan dengan lap lalu diangin-anginkan pada suhu ruangan hingga kandungan air yang terserap hilang, setelah itu poles / gosokkan batu bacan pada kulit (dompet/ikat pinggang) agar kemilau pada permukaan batu muncul kembali.
* Setelah dirasa kandungan air didalam batu bacan lalu panaskan pada sinar matahari/hair driyer (peringatan : Batu bacan yang belum kering jika dipanaskan bisa retak).
* Bila warna batu sudah berubah menjadi biru karena proses pemanasan selanjutnya direndam dengan air dingin hingga batu bacan berubah menjadi kristal.
Pada proses ini apabila batu masih mengandung kapur / bercak hitam, maka kapur tersebut akan naik dipermukaan. Sehingga diperlukan proses berulang-ulang sampai batu bacan benar-benar bersih dan mengkristal secara sempurna.
terkait dengan warna batu bacan. Selain warna biru dan hijau bening batu bacan juga bisa berwarna abu abu, hati hiu, madu, orange, pink, relaxa, solar, teh, hitam, cincau, item, telor asin dan tosca. Selain itu ada juga batu bacan yg terdiri dari dua atau tiga warna atau bahkan warna-warni (panca warna). Ada juga bacan dengan warna yang langka. Selanjutnya kita bahas soal warna bacan.
Berdasarkan informasi batu bacan bisa berubah tekstur dan warna bila lama dipakai sebagai batu permata cincin, karena batu bacan mengandung mengandung zat chalsedony.
Proses perubahan warna hanya bisa terjadi jika batu bacan bersentuhan dengan kulit manusia dalam kurun waktu tertentu secara terus menerus. Dan apabila disimpan mungkin membutuhkan waktu 3 sampai 4 bulan.
Inilah cara untuk mempercepat batu bacan berubah warna :
* Rendam batu bacan didalam air selama 2 – 3 hari, supaya air terserap kedalam batu sehingga mendorong kandungan cairan kimia keluar.
* Keringkan dengan lap lalu diangin-anginkan pada suhu ruangan hingga kandungan air yang terserap hilang, setelah itu poles / gosokkan batu bacan pada kulit (dompet/ikat pinggang) agar kemilau pada permukaan batu muncul kembali.
* Setelah dirasa kandungan air didalam batu bacan lalu panaskan pada sinar matahari/hair driyer (peringatan : Batu bacan yang belum kering jika dipanaskan bisa retak).
* Bila warna batu sudah berubah menjadi biru karena proses pemanasan selanjutnya direndam dengan air dingin hingga batu bacan berubah menjadi kristal.
Pada proses ini apabila batu masih mengandung kapur / bercak hitam, maka kapur tersebut akan naik dipermukaan. Sehingga diperlukan proses berulang-ulang sampai batu bacan benar-benar bersih dan mengkristal secara sempurna.
Bacan Batu

Batu Bacan Doko dengan ikatan berbahan (monel / stainless steel / baja putih) yang anti karat
Setiap pecinta batu mulia pasti sangat kenal dengan nama batu yang satu ini. Batu mulia berwarna hijau-biru dengan karakteristik unik yang konon bisa hidup karena bisa berubah warna dan kejernihan. Batu permata yang dalam bidang keilmuan perbatuan dikenal dengan nama “Chrysocolla in Chalcedony” atau untuk orang Luar menyebutnya dengan “Gem Silica” ini sangat menarik minat penghobi batu mulai dari dalam maupun luar negri.
Sesuai dengan namanya Batu Bacan berasal dari pulau bacan yang berada di Kepulauan Maluku tepatnya di sebelah barat daya pulau Halmahera. Sebuah pulau kecil yang jarang terdengar namanya tetapi popularitasnya ikut terangkat karena boomingnya batu bacan tersebut.